Ada beberapa komponen yang membedakan perguruan tinggi negeri dan swasta. Mengetahui apa itu akan membantu Anda membuat keputusan. Mari kita lihat perbedaannya dan apakah cocok dengan kebutuhan Anda.
Yang pertama dalam daftar perbedaan adalah pendiri universitas. Universitas negeri umum didirikan oleh pihak yang berwenang. Ini didirikan untuk membantu semua orang di negara bagian itu mendapatkan pendidikan. Biasanya bagi mereka yang tidak mampu untuk pergi ke non-publik atau orang-orang yang hebat dalam eksperimennya. Perguruan tinggi swasta didirikan oleh korporasi besar-besaran. Alasan utamanya adalah untuk membantu pelajar mendapatkan instruksi dan menerima uang dalam waktu yang bersamaan.
Lalu, kami punya tuntutannya. Biaya yang dikenakan sangat unik untuk keduanya. Pembayaran universitas komunitas didukung oleh pemerintah federal sementara universitas swasta tidak disubsidi oleh siapa pun. Biaya di perguruan tinggi swasta sangat mahal dan tidak terjangkau oleh semua kalangan. Sejumlah besar uang harus dikeluarkan untuk mengirim si kecil ke universitas swasta. Hal ini juga tergantung pada reputasi universitas. Mayoritas universitas semacam ini melayani kebutuhan kelompok masyarakat menengah dan kelas atas.
Kelas-kelas yang ditawarkan juga beragam, karena program-program yang tersedia di universitas komunitas terbatas. Tempat yang tersedia di setiap program juga terbatas. Namun di universitas swasta, terdapat berbagai macam kelas yang tersedia dan tempat yang tersedia tergantung pada permintaan dari pelanggan mahasiswa yang menggunakannya.
Salah satu komponen penting yang perlu Anda pertimbangkan adalah panduan ekonomi yang disediakan oleh kedua jenis universitas tersebut. Universitas negeri memberikan dukungan keuangan yang jauh lebih besar dibandingkan universitas swasta. Ini terdiri dari beasiswa, pinjaman keuangan, hibah dan banyak lagi lainnya. Hal ini karena kelas-kelas yang disediakan ditentukan oleh organisasi dan perusahaan besar.
Dan kemudian kita ada seleksi penerimaan untuk satu semester. Area yang dihadirkan pada penerimaan tertentu di PTN bersifat tetap, sedangkan PTN tidak disediakan kuota terbatas. Universitas komunitas mengontrol penerimaan peserta didik dalam satu semester. Mahasiswa dinilai berdasarkan beberapa kriteria untuk masuk universitas komunitas. Di swasta, semuanya tergantung pada kebutuhan siswa.
Yang tak kalah pentingnya, kita perlu memikirkan fasilitas yang tersedia. Mahasiswa di perguruan tinggi swasta dikatakan memiliki fakultas yang jauh lebih baik dibandingkan perguruan tinggi negeri pada umumnya. Hal ini dikarenakan standar mereka yang lebih tinggi dalam memilih dosen dan ahli untuk mengajar mahasiswa. Pendapatan yang dibayarkan kepada dosen dan profesor lebih baik. Mereka ingin kuliah di perguruan tinggi swasta jika diberi kesempatan.