Homeschooling semakin populer saat ini. Ini menawarkan kemudahan mendapatkan pendidikan berkualitas baik langsung dari kenyamanan rumah Anda sendiri. Banyak orang tua menganggapnya sebagai jawaban sempurna untuk mendidik anak-anak mereka. Mereka mampu fokus pada pendidikan anaknya dan memberikan dukungan bagi mereka. Hal ini juga telah diakui oleh banyak institusi pendidikan, perguruan tinggi dan berbagai perusahaan pemberi kerja.
Ingin tahu apakah homeschooling adalah pilihan yang tepat untuk anak Anda? Sebelum memutuskan, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya agar dapat melihat lebih jelas dua sudut pandang yang berbeda. Berikut ini adalah keuntungan yang perlu dipertimbangkan:
1. Jika anak Anda secara fisik tidak mampu keluar rumah karena penyakit yang rumit atau cacat, pendidikan di rumah akan nyaman bagi anak dan orang tua.
2. Pendidikan di rumah dikaitkan dengan hubungan keluarga yang erat karena anak hanya berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya.
3. Anak juga diharapkan berperilaku baik jika dididik di rumah, agar tidak terjerumus ke dalam berbagai maksiat yang mungkin akan mempengaruhi dirinya di sekolah sebenarnya.
4. Beberapa orang tua berpendapat bahwa sekolah bukanlah tempat yang aman bagi anaknya. Beberapa juga berpendapat bahwa sekolah tersebut tidak kompeten secara pendidikan; banyak konsep yang tidak sepenuhnya diajarkan di sana. Dalam pendidikan di rumah, mereka dijamin dengan jenis pendidikan yang diberikan kepada anaknya dan mereka dapat membimbing anaknya sepanjang waktu.
5. Dalam pembelajaran di rumah, orang tua juga dapat mengontrol kurikulum pendidikan yang diberikan kepada anaknya. Mereka dapat memusatkan pembelajaran anak mereka pada topik tertentu jika mereka mau.
6. Biaya pendidikan di rumah dipotong. Anak-anak tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi, proyek mahal, dan perlengkapan sekolah yang tidak perlu.
Di sisi lain, kelemahannya adalah sebagai berikut:
1. Anak yang dididik di rumah tidak akan mengembangkan keterampilan sosial karena ia tidak terpapar dengan tipe orang lain.
2. Kebebasan dijauhkan dari anak; anak itu tidak akan menikmati hidupnya sebagai seorang anak. Masih banyak hal lain yang tidak dapat dipelajari dalam lingkungan pendidikan dan ini hanya dipelajari melalui pengalaman.
3. Sebagian masyarakat tidak percaya dengan kualitas akademik pendidikan di rumah karena tidak mengikuti kurikulum standar.
4. Di beberapa universitas, mereka mewajibkan tes tambahan untuk anak-anak yang bersekolah di rumah. Hal ini untuk memastikan bahwa anak tersebut siap secara akademis untuk kuliah.
5. Mereka yang lama bersekolah di rumah dan memutuskan untuk bersekolah ternyata kurang memiliki keterampilan sosial.
6. Individu yang berpendidikan rumah umumnya mengalami permasalahan psikologis ketika terpapar dengan lingkungan sosial seperti saat memasuki perguruan tinggi/universitas atau saat bekerja.
Saat Anda melihat homeschooling dari dua sudut pandang yang berbeda, pikirkan baik-baik sebelum memutuskan apakah akan melakukannya atau tidak. Berhati-hatilah dalam mengambil keputusan karena orang tua hanya menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Bagaimanapun, pendidikan adalah hak istimewa terpenting yang dapat diberikan orang tua kepada anaknya.