Meskipun 23 juta orang ini mewakili inti dari masyarakat baru yang lebih cenderung untuk belajar dan belajar, sisanya tidak dilibatkan dalam pengalaman belajar ini karena alasan waktu, biaya, atau bahkan masalah pribadi.
Selama beberapa tahun terakhir, jumlah orang dewasa yang melanjutkan pendidikan telah meningkat pesat. Istilah “pendidikan berkelanjutan” menggambarkan kesempatan dan proses mempelajari keterampilan baru dan memperoleh pengetahuan yang jauh lebih unggul dari apa yang diajarkan pada kita selama masa sekolah formal.
Kebanyakan orang memilih melanjutkan pendidikan untuk meningkatkan basis pengetahuan dan bahkan kemampuan kerja mereka.
Pendidikan Berkelanjutan vs. Tradisional
Biasanya, apa yang kita pelajari selama tahun-tahun yang panjang dan sulit di sekolah formal hanyalah keterampilan dasar yang cukup baik untuk membantu kita mulai bekerja, namun tidak cukup baik untuk membawa kita lebih jauh dalam karir kita, terutama dengan perubahan dan kemajuan yang begitu cepat. dalam teknologi yang menuntut tenaga kerja yang lebih canggih dan terdidik.
Pelajar yang ikut melanjutkan pendidikan umumnya adalah para profesional yang bekerja yang berupaya untuk lebih memajukan dan meningkatkan kemampuan intelektualnya sambil tetap bekerja. Karena waktu mereka terbagi antara studi dan pekerjaan penuh waktu, mereka harus sangat termotivasi agar berhasil. Salah satu ciri terbesar yang membedakan siswa yang mengikuti pendidikan berkelanjutan adalah kecenderungan mereka untuk menghubungkan pelajaran yang mereka pelajari di kelas dengan pengalaman kerja mereka.
Instruktur harus memiliki pengalaman dan pengetahuan praktis yang tepat dan sesuai untuk mengatasi masalah dan kekhawatiran siswa khusus ini. Siswa yang terlibat dalam pendidikan berkelanjutan bisa sangat selektif dalam memilih program studi mereka. Kursus yang mereka pilih harus relevan dengan pekerjaan mereka dan dapat memberikan manfaat bagi mereka. Jika kursus yang dipilih tepat, hal itu dapat memberikan banyak manfaat bagi Anda baik secara pendidikan maupun profesional.
Kini semakin banyak orang dewasa yang terlibat dalam pendidikan berkelanjutan yang mengarah pada kualifikasi formal yang membekali mereka dengan pengetahuan yang memadai berkaitan dengan bidang studi tertentu. Selain itu, melanjutkan pendidikan juga memberi kita suatu kebanggaan atas pencapaian saat kita mengambil kursus.
Menawarkan cara yang terjangkau, lebih cepat, dan tentunya lebih fokus untuk memperoleh karir atau tujuan pribadi, kredensial pendidikan berkelanjutan dapat dimasukkan ke dalam resume dan disajikan di mana saja sebagai bukti studi profesional individu.
Pentingnya 'Pendidikan Berkelanjutan' di Tempat Kerja
Tenaga kerja yang terampil akan selalu menghasilkan peningkatan produktivitas ekonomi. Berikut adalah manfaat pendidikan berkelanjutan bagi angkatan kerja:
o Tenaga kerja yang lebih terampil selalu lebih produktif – Saat ini, keterampilan dan pendidikan dipandang sebagai elemen terpenting dalam kelayakan kerja dan potensi pendapatan seorang kandidat. Karena perekonomian telah beralih ke perekonomian yang lebih menghargai tenaga kerja terpelajar dibandingkan tenaga kerja tidak berpendidikan, maka pengusaha kini mencari pekerja yang terdidik dan terampil. Permintaan untuk melanjutkan pendidikan meningkat dua kali lipat.
o Melanjutkan pendidikan membantu pemberi kerja mempertahankan karyawan yang lebih baik dan tetap kompetitif – Karyawan yang lebih berpendidikan akan selalu lebih produktif, sehingga perusahaan kini mulai mempekerjakan karyawan yang melanjutkan pendidikannya. Melanjutkan pendidikan dapat dilihat sebagai cara untuk mempertahankan karyawan yang lebih baik dan berpendidikan.
Dengan pesatnya kemajuan sektor teknologi informasi, melanjutkan pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang fisik saja. Pembelajaran jarak jauh melalui media interaktif akan menjadi bagian utama dari pendidikan berkelanjutan. Internet juga akan memainkan peran besar dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.
Kursus virtual yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan individu melampaui tahun-tahun pendidikan formal kini telah menjadi kenyataan. Sehubungan dengan semua perkembangan di bidang pendidikan berkelanjutan, kita hanya mempunyai satu pertanyaan: seberapa jauh pendidikan berkelanjutan dapat berjalan?